Kala ini
Aku bersendiri lagi
Menerjah kotak kenangan yang pernah singgah dalam hidupku..
Memutar segala kenangan pahit dan manis
Untuk dijadikan mainan kekosangan jiwa.
Kala ini
Wajah-wajah itu menerpa di setiap lapisan bayangan mataku
Melemparkan senyuman palsu yang tidak pernah jujur padaku
Lalu, kata-kata mereka yang dusta menjadi tetamu dalam ingatanku..
Tegar!
Mereka terlalu tegar melukakan hatiku
Mencampakkan garis-garis luka yang tidak pernah dimamah usia
Kesan yang mendalam membibitkan rasa benci,
Rasa kecewa yang membunuh jiwa!
Terus melangkahkan kaki untuk berlari
Namun ke mana?
Jiwa ini terlalu lemah untuk mentafsir
Apatah lagi untuk menerima
Meronta-meronta untuk melepaskan ia pergi
Pergi jauh yang tidak mungkin dapat kembali
Dalam sedar aku menangis
Memujuk hati yang telah kecewa dan dilukai
Hati kecil yang menjerit dizahirkan pada air mata
Semoga kering selepas membasahi luka
Pernah jua ku bertanya pada sang hati
"Kenapa masih percaya?"
"Kenapa masih rela?"
Namun, hati terus membisu..
Terus merelakan untuk diluka...
Kala ini
Minda masih terkurung dalam kenangan itu
Tetapi aku yakin..
Walaupun luka itu telah tertutup rapat..
Namun parutnya masih kekal ada...
Terus mengingatkan aku pada sang pendusta
Yang telah membunuh hati kecil sang pencinta!
No comments:
Post a Comment